Salah satu kegiatan pramuka penggalang (Foto : Pusinfo) |
Kendari – Jambore Daerah Kwartir Daerah Sulawesi Tenggara bakal digelar ditahun ini, hal ini setelah tim kelompok kerja telah merampungkan konsep petunjuk pelaksanaan jambore daerah dan secara administrasi tinggal menunggu penetapan pelaksanaannya melalui surat keputusan ketua Kwartir Daerah Sulawesi Tenggara.
Nah, salah satu yang sering ditunggu adalah kehadiran sebuah
logo kegiatan. Logo tersebut sangat penting
karena memberikan gambaran atau brand sebuah kegiatan.
Desain logo jambore daerah Sultra dibuat berdasarkan bentuk
imajinasi hewan kijang, hal ini sesuai dengan jiwa dan karakter dunia penggalang
yang aktif dan menyenangi tantangan. Perpaduan warna yang kompleks dengan dominan merah turut memberikan
nuansa keceriaan dalam berkegiatan, berkreatifitas tanpa batas dan tangguh
dalam menghadapi sesuatu.
Mengangkat tema aktif, gembira dan merdeka diharapkan
kegiatan jambore daerah memberikan ruang kepada adik-adik penggalang selalu
aktif bermain sambil belajar dan merasakan kegembiraan dalam berkegiatan serta
bebas mengekspresikan aksi dan bakatnya.
Mengingat jambore daerah adalah kegiatan yang mengumpulkan
massa dalam jumlah besar dalam satu tempat, tentunya kegiatan jambore daerah
bakal digelar bila situasi pendemi covid 19 ini telah mereda karena gerakan pramuka
selalu mengikuti anjuran pemerintah tentang pentingnya social distancing
(pembatasan sosial) dan physical distancing (menjaga jarak fisik).
Semoga pendemi covid 19 ini segera berakhir agar jambore
daerah dapat terlaksana ditahun ini (**)
0 Komentar