![]() |
Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio memukul gong tanda dimulainya kegiatan Rakerda Kwarda Sultra (foto : Pusinfo) |
PRAMUKASULTRA-KENDARI, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka
Sulawesi Tenggara resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tenggara yang diwakili
oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sultra, Asrun Lio, Ahad 26
Juli 2020 di Aula Kwartir Daerah Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya Gubernur Sulawesi Tenggara memberikan
apresiasi kepada rekan-rekan pramuka yang hadir pada rakerda ini demi memberikan
konstribusi pemikiran sehingga dapat melahirkan program kerja dan kegiatan yang
tepat serta bermanfaat.
Sebagai bagian dari komponen besar masyarakat yang ada di
Sulawesi Tenggara, Gerakan Pramuka adalah organisasi potensial yang diharapkan
menjadi pioneer dan kader pembangunan terdepan, dimana Gubernur Sultra menginginkan agar pramuka
dapat menata organisasi secara professional terlebih diera kenormalan yang baru
ini tidak ikut terbelenggu oleh ruang dan waktu sehingga gerak menjadi sempit.
“Sebagai anggota pramuka akan selalu mencari dan mendapatkan
jalan pemecahan terbaik dalam menghasilkan
karya dan darma bakti dimanapun berada seperti motto satyaku kudarmakan
darmaku kubaktikan” kata Gubernur seperti dibacakan oleh Kadis Dikbud.
Pramuka
di Sulawesi Tenggara juga memiliki kewajiban dan ruang pengabdian yaitu
ikut secara aktif dalam meningkatkan capaian pembangunan daerah sesuai
kapasitasnya.
"Seluruh
potensi ini harus kita sinergikan dan mengakumulasi menjadi satu
kekuatan besar menuju terciptanya kesejahteraan dan kemandirian
masyarakat melalui visi daerah yaitu terwujudnya Sulawesi Tenggara yang
aman, maju, sejahtera dan bermartabat" terangnya.
Harapan Gubernur Sultra agar rakerda ini akan menghasilkan
rumusan program yang benar-benar berorientasi pada kebutuhan organisasi dan
mampu member konstribusi pada capaian
visi dan misi pembangunan sumberdaya manusia.
Diakhir sambutannya Gubernur menyatakan sikap selalu
memberikan dukungan bagi organisasi gerakan pramuka.
“Saya menyatakan akan senantiasa memberikan dukungan penuh
pada organisasi gerakan pramuka sesuai dengan wewenang dan peraturan yang
berlaku, sehingga keberlanjutan proses pembinaan dan pengembangan pramuka di
Sulawesi Tenggara selalu berjalan sesuai dengan amanah yang diberikan” tegas
Gubernu.
Seperti diketahui rakerda yang dilaksanakan kali ini diikuti
oleh 17 utusan Kwartir Cabang se Sultra dan pengurus Kwarda Sultra.
Mengingat situasi pandemic Covid-19 maka, kegiatan rakerda
mengikuti prinsip protokol kesehatan sesuai dengan arahan Gugus tugas covid-19
Propinsi Sultra (A.M)
(Pusinfo Kwarda Sultra)
0 Komentar